Dalam 2 bulan terakhir ini, saya cukup dibuat terkejut dengan pergerakan harga Phenom II X4 955 yang menembus turun ke harga 800rb-an. Berlandaskan hal tersebut, saya coba merancang spesifikasi CPU bersistem AMD Phenom II X4 955 yang akan saya iklankan di lapak FJB kaskus saya.
Saya tertarik dengan motherboard keluaran terbaru dari ECS, yakni tipe A780LM-M2 yang dibandrol dengan harga 400rb. Harga tersebut adalah yang termurah untuk kelas chipset yang sama, yakni AMD 780. Sebagai perbandingan, harga Biostar A780L3G saja masih nyaman di 520rb selama 2 tahun belakangan. Oleh karena itu, saya coba sandingkan ECS A780LM-M2 ini dengan Phenom II X4 955 di rancangan CPU yang saya iklankan.
Tidak lama setelah saya iklankan, beberapa calon pembeli menanyakan akan paket CPU tersebut dan beberapa ada yang minat untuk dirakitkan. Tanpa ada perasaan aneh-aneh, akhirnya saya rakitkan saja paket rancangan CPU tersebut. (ECS A780LM-M2 + Phenom II X4 955).
Setelah perakitan beres, saya menemukan kejanggalan pada saat CPU starting. Seperti biasa, pada start awal CPU pertama kali rakit, saya langsung menuju system BIOS untuk melakukan beberapa pengaturan umum. Disini saya menemukan bahwa kecepatan clock processor Phenom II X4 955 hanya 800 Mhz dari kecepatan standar 3200 Mhz. Fan Phenom yang biasanya berisik, entah kenapa menjadi sunyi.
Kontan saja saya panik, saya coba atur kecepatan secara manual dan CPU gagal booting. Saya heran setengah mati, akhirnya saya coba browsing dan menemukan bahwa apabila processor Phenom II X4 955 hanya berjalan di 800 Mhz, boleh jadi karena fitur Cool n Quiet pada motherboard dalam kondisi On. Namun, faktanya, setelah saya ubah pengaturan tersebut menjadi off, hasilnya tetap nihil. CPU masih berjalan di 800 Mhz. Kemudian saya coba atur kecepatan menggunakan software AMD Overdrive, namun tetap saja, kecepatan 800 Mhz tidak dapat diubah.
Saya penasaran, saya coba baca boks bawaan dan manual motherboard ini dan juga berkunjung ke situs resmi ECS dan menemukan dengan pasti bahwa motherboard A780LM-M2 ini mendukung processor Phenom II X4 955. Pertanyaannya, Kenapa kecepatannya cuma 800 Mhz? Saya makin penasaran, saya coba ubek-ubek laporan hasil penjualan saya di tahun 2011 dan menemukan CPU dengan spek Phenom II X6 1055 dan Biostar A780L3G saja ternyata berjalan normal. Seperti diketahui bahwa Biostar A780L3G dan ECS A780LM-M2 adalah sejenis karena menggunakan chipset yang sama, namun pertanyaannya sekali lagi, Kenapa bisa beda?
Saya mulai pasrah dan akhirnya mengambil kesimpulan bahwa motherboard ECS A780LM-M2 ini memang tidak sepenuhnya mendukung Phenom II X4 dan saya sangat tidak merekomendasikan bagi siapapun untuk membeli motherboard ini dan menyadingkannya dengan Phenom II X4. Motherboard ini hanya cocok dengan processor Athlon II
Belajar dari pengalaman tersebut, saya revisi ulang rancangan CPU di iklan saya dan menggantinya dengan Asrock 770DE3L yang sudah terbukti kompatibel dengan Phenom II.
CMIIW
Rabu, 21 November 2012
Pilih Phenom II X4 955 atau Bulldozer FX4100?
Soket AM3 termasuk soket dengan umur terlama bagi AMD. Terbukti, semenjak diluncurkan 5 tahun yang lalu, processor dan motherboard soket AM3 masih dijual di pasaran. Meskipun soket terbaru AMD, soket AM3+, telah hadir, namun realitanya, users masih belum bisa move on dari processor Phenom II menuju Bulldozer.
Di pasaran saat ini, jajaran processor soket AM3 yang masih dijual sangat terbatas. Di kelas Athlon II saja, hanya ada Athlon II X2 260, Athlon II X2 270, dan Athlon II X3 450. Di kelas Phenom II pun mulai mengalami kelangkaan. Namun yang menarik adalah strategi AMD yang justru menurunkan harga processor terbaik mereka, Phenom II X4 955 BE, yang saat ini dibandrol dengan harga 850rb-an saja atau turun 250-350rb dibandingkan harga 6 bulan yang lalu. Itu artinya dengan kocek tidak lebih dari 1,3 juta, kita dapat membawa pulang paketan Phenom II X4 955 BE dan motherboard soket AM3 termurah.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa processor AMD dikenal bandel untuk hal gaming dan overclocking, khususnya kelas Phenom II BE. Fakta bahwa processor baru AMD Bulldozer FX memiliki kemampuan yang dapat dibilang dibawah Phenom II membuat banyak users enggan beralih.
Sebagai perbandingan, kita bisa mencoba mengkalkulasi harga sebuah CPU bertenaga Phenom II X4 955 BE dengan CPU bertenaga Bulldozer FX4100 yang secara awam selevel karena sama-sama mengusung teknologi 4 core.
Berikut saya coba rancang CPU Phenom II X4 955 BE.
Berikut saya coba rancang CPU Bulldozer FX4100.
Dapat dilihat dengan komponen pendukung yang sama, perbedaan harga kedua CPU tersebut sekitar 100rb. Disini sengaja saya menggunakan motherboard dengan tipe dan jenis yang sama dikarenakan motherboard Asrock 960GM-GS3FX ini menggunakan soket AM3+ yang dipastikan memiliki dukungan terhadap processor AM3.
Seperti dilansir dalam beberapa review, banyak situs yang tidak merekomendasikan jenis prosesor FX4100 untuk diadu dengan Phenom II X4 955. Mereka berpendapat bahwa adalah suatu hal yang mubazir untuk segera meng-upgrade jeroan CPU kita (apabila pengguna AMD) ke soket AM3+ bertenaga FX4100.
Saya pernah melakukan benchmark standar menggunakan bantuan software AIDA64 Extreme Edition dan mendapatkan perbedaan skor yang cukup signifikan. Phenom II X4 955 berhasil mendapatkan skor 23000, sedangkan FX4100 hanya mampu mencapai skor 19000. Namun sayangnya saya tidak dapat menampilkan screenshot hasil pengukuran tersebut. Tentunya hasil pengukuran tersebut tidak dapat dijadikan standar pasti akan kurang optimalnya kinerja FX4100.
Melihat perbedaan harga dan juga hasil review dari berbagai situs hardware, saya rasa bukanlah hal yang bijak bagi kita untuk membangun PC baru bertenaga processor FX4100 dengan Phenom II X4 955 yang masih ada di pasaran dan memiliki harga yang lebih murah tetapi menawarkan performa yang lebih baik. Semua tergantung Anda.
CMIIW
Di pasaran saat ini, jajaran processor soket AM3 yang masih dijual sangat terbatas. Di kelas Athlon II saja, hanya ada Athlon II X2 260, Athlon II X2 270, dan Athlon II X3 450. Di kelas Phenom II pun mulai mengalami kelangkaan. Namun yang menarik adalah strategi AMD yang justru menurunkan harga processor terbaik mereka, Phenom II X4 955 BE, yang saat ini dibandrol dengan harga 850rb-an saja atau turun 250-350rb dibandingkan harga 6 bulan yang lalu. Itu artinya dengan kocek tidak lebih dari 1,3 juta, kita dapat membawa pulang paketan Phenom II X4 955 BE dan motherboard soket AM3 termurah.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa processor AMD dikenal bandel untuk hal gaming dan overclocking, khususnya kelas Phenom II BE. Fakta bahwa processor baru AMD Bulldozer FX memiliki kemampuan yang dapat dibilang dibawah Phenom II membuat banyak users enggan beralih.
Sebagai perbandingan, kita bisa mencoba mengkalkulasi harga sebuah CPU bertenaga Phenom II X4 955 BE dengan CPU bertenaga Bulldozer FX4100 yang secara awam selevel karena sama-sama mengusung teknologi 4 core.
Berikut saya coba rancang CPU Phenom II X4 955 BE.
AMD Phenom II X4 955 BE 3,2Ghz- Asrock 960GM-GS3FX
- Team Elite 4gb 1333Mhz DDR3
- WDC Blue 500GB
- DVDRW LG 24x
- Casing Powerlogic Modena GTX2500 500w
- Grand Total : Rp 2.616.000 (enterkomputer.com pada 21/11/2012)
Berikut saya coba rancang CPU Bulldozer FX4100.
AMD Bulldozer FX4100 3,6Ghz- Asrock 960GM-GS3FX
- Team Elite 4gb 1333Mhz DDR3
- WDC Blue 500GB
- DVDRW LG 24x
- Casing Powerlogic Modena GTX2500 500w
- Grand Total : Rp 2.713.000 (enterkomputer.com pada 21/11/2012)
Dapat dilihat dengan komponen pendukung yang sama, perbedaan harga kedua CPU tersebut sekitar 100rb. Disini sengaja saya menggunakan motherboard dengan tipe dan jenis yang sama dikarenakan motherboard Asrock 960GM-GS3FX ini menggunakan soket AM3+ yang dipastikan memiliki dukungan terhadap processor AM3.
Seperti dilansir dalam beberapa review, banyak situs yang tidak merekomendasikan jenis prosesor FX4100 untuk diadu dengan Phenom II X4 955. Mereka berpendapat bahwa adalah suatu hal yang mubazir untuk segera meng-upgrade jeroan CPU kita (apabila pengguna AMD) ke soket AM3+ bertenaga FX4100.
Saya pernah melakukan benchmark standar menggunakan bantuan software AIDA64 Extreme Edition dan mendapatkan perbedaan skor yang cukup signifikan. Phenom II X4 955 berhasil mendapatkan skor 23000, sedangkan FX4100 hanya mampu mencapai skor 19000. Namun sayangnya saya tidak dapat menampilkan screenshot hasil pengukuran tersebut. Tentunya hasil pengukuran tersebut tidak dapat dijadikan standar pasti akan kurang optimalnya kinerja FX4100.
Melihat perbedaan harga dan juga hasil review dari berbagai situs hardware, saya rasa bukanlah hal yang bijak bagi kita untuk membangun PC baru bertenaga processor FX4100 dengan Phenom II X4 955 yang masih ada di pasaran dan memiliki harga yang lebih murah tetapi menawarkan performa yang lebih baik. Semua tergantung Anda.
CMIIW
Langganan:
Postingan (Atom)
Rezeki Tambahan
"Rezeki tambahan" Namanya juga pedagang, mendapati pembeli yang menjual kembali barang yang sudah dibeli rasanya biasa. Dan saya ...
-
Beberapa saat yang lalu, saya melakukan transaksi yang cukup intens via whatsApp Messenger dengan pelanggan komputer baru saya yang tingga...
-
Oke, judul yang gw angkat ini lebih kepada keinginan besar gw untuk bisa sharing 2 rute pilihan apabila kalian pengen melakukan perjalanan...
-
Dalam 2 bulan terakhir ini, saya cukup dibuat terkejut dengan pergerakan harga Phenom II X4 955 yang menembus turun ke harga 800rb-an. Ber...