Permasalahan klasik dan sangat umum bagi seseorang yang ingin membuka usaha adalah MODAL. Apalagi apabila si calon pengusaha ini masihlah sangat muda dan belum mempunyai modal maupun jaminan yang cukup.
Di #wiRABUsaha tanggal 28 Maret 2012 lalu, akun @motivatweet membeberkan kultwit tentang tips untuk mencari pemodal bagi anak muda yang belum punya jaminan.
Saya akan merangkumnya dalam poin-poin penting. Cekidot!!!
1) YAKIN aja dulu.. Yakin bisnis kita menguntungkan! Kalo kita yakin, keyakinan itu akan menular ke pemodal
2) Ingat, ANTUSIASME itu MENULAR! Jadi, ANTUSIAS lah pada bisnis kita yg butuh pemodal itu!
3) Jangan sedetikpun merasa RAGU atas bisnis kita, karena calon pemodal akan bisa merasakannya
4) Pergunakan uang IMF alias Istri, Mertua, Family ^_^ Pedekate ke kerabat yang punya banyak duit
5) Motty nyebutnya #LoveMoney ^_^ adalah modal dari kerabat kita atas dasar kepercayaan + kasih sayang
6) Untuk #LoveMoney kadang pemodal siap uangnya hilang. Tapi, tetep KOMITMEN utk mengembalikannya ya
7) Buat proposal yg berisi "10 Alasan kenapa investasi di bisnis saya".. Berikan alasan yang NAMPOL!
8) Berikan porsi bagi hasil yang besar utk pemodal, misal pemodal 70 : kita 30 .. Kecil dulu, jgn napsu
9) Dgn berjalannya waktu, keahlian & kredibilitas meningkat, porsi investasi kita bisa naikkan: 40, 50, dst
10) Makin lama, makin ahli, maka pemodal akan berebutan masukin uang ke bisnis kita lho ^_^ Yakin aja
11) Kalo ada, tunjukkan laporan keuangan bisnis kita yg jelas menunjukkan KEUNTUNGANnya
12) PENTING! Buat catatan keuangan yg rapi. Semua bukti uang masuk terlampir. Ini berguna utk cari pemodal
13) Utk pemula, mulai bisnis yg kecil2 aja dulu sambil belajar. Jadi cari pemodalnya relatif lebih gampang
14) Seiring nambahnya pengalaman, baru besarkan ukuran bisnisnya, cari investor lebih besar
15) Coba dulu ke orang tua deh. Kadang banyak yg cari pemodal di luar, padahal #MamaPapa siap dukung lho
16) Jangan beri janji yang terlalu manis kepada pemodal. Sampaikan juga yang pahit-pahitnya. PENTING
17) Ingat.. Bedakan "pinjaman" sama "investasi". Kalo BANGKRUT, pinjaman harus balik, investasi TIDAK!
18) Krn itu, bilangnya bukan "Saya pinjam buat modal" tapi "Saya cari pemodal buat bisnis saya"
Oke demikian kultwit dari akun @motivatweet. Mudah-mudahan setelah membaca ini diharapkan kawan-kawan bisa langsung dipraktekin.
Semoga bermanfaat.
Disadur dari @motivatweet
Jumat, 30 Maret 2012
Senin, 26 Maret 2012
Anak Pertama
Berikut ini saya mau berbagi kisah pendek yang jujur saja sangat inspiratif dan menyejukkan hati. Kisah ini saya sadur dari kultwit seorang kyai NU terkenal, pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Solahuddin Wahid (Gus Sholah), melalui akun twitternya di @gus_sholah.
0. Selamat pagi semua. Ada kisah singkat yg mungkin anda sdh pernah baca. Prasetia. Seorang pemuda naik pesawat udara dari semarang ke Jakarta.
1. Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur. Si Pemuda menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan.
2. "Ibu, ada acara apa ke Jakarta?" tanya si Pemuda. "Saya mau ke Jakarta terus ke Singapore nengok anak saya yang ke dua" jawab ibu itu.
3. "Wah, hebat sekali putra ibu" kata si pemuda. "Kalau saya tidak salah, yang di Singapore tadi, putra yang kedua ya bu? Bagaimana dengan kakak-adiknya?
4. "Anak saya yang ketiga seorang dokter di Malang, yang keempat Kerja di Perkebunan di Lampung, yang kelima menjadi arsitek di Jakarta,
5. yang keenam menjadi kepala cabang bank di Purwokerto, yang ke tujuh menjadi Dosen di Semarang."
6. Pemuda tadi terdiam, hebat ibu ini, bisa mendidik putra2-nya dengan amat baik, dari putra ke 2 sampai ke 7. " terus bagaimana dengan putra pertama ibu?"
7. Sambil narik napas panjang, si ibu menjawab,"anak saya yang pertama jadi petani di Jogja. Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu luas"
8. Si Pemuda : "maaf, apakah ibu kecewa terhadap putra pertama, adik-2nya berpendidikan tinggi dan sukses dalam karir, sedang dia jadi petani?"
9. Tahukah jawab si Ibu? Dengan tersenyum si Ibu menjawab, "Oo tidak, tidak begitu nak. Justru saya amat bangga terhadap anak pertama saya,
10. karena dialah yang membiayai sekolah semua adik-adiknya dari hasil dia bertani" Hikmah : Everybody in the world is an important person.
11. Open your eyes, your heart, your mind, your point of view because we can't make summary before read "the book "completely.
12. That's the wise says. Itulah kisah yang saya ambil dari email yang saya terima. kisah itu dulu sudah pernah saya dengar, tapi tetap punya makna.
Disadur dari @gus_sholah
0. Selamat pagi semua. Ada kisah singkat yg mungkin anda sdh pernah baca. Prasetia. Seorang pemuda naik pesawat udara dari semarang ke Jakarta.
1. Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur. Si Pemuda menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan.
2. "Ibu, ada acara apa ke Jakarta?" tanya si Pemuda. "Saya mau ke Jakarta terus ke Singapore nengok anak saya yang ke dua" jawab ibu itu.
3. "Wah, hebat sekali putra ibu" kata si pemuda. "Kalau saya tidak salah, yang di Singapore tadi, putra yang kedua ya bu? Bagaimana dengan kakak-adiknya?
4. "Anak saya yang ketiga seorang dokter di Malang, yang keempat Kerja di Perkebunan di Lampung, yang kelima menjadi arsitek di Jakarta,
5. yang keenam menjadi kepala cabang bank di Purwokerto, yang ke tujuh menjadi Dosen di Semarang."
6. Pemuda tadi terdiam, hebat ibu ini, bisa mendidik putra2-nya dengan amat baik, dari putra ke 2 sampai ke 7. " terus bagaimana dengan putra pertama ibu?"
7. Sambil narik napas panjang, si ibu menjawab,"anak saya yang pertama jadi petani di Jogja. Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu luas"
8. Si Pemuda : "maaf, apakah ibu kecewa terhadap putra pertama, adik-2nya berpendidikan tinggi dan sukses dalam karir, sedang dia jadi petani?"
9. Tahukah jawab si Ibu? Dengan tersenyum si Ibu menjawab, "Oo tidak, tidak begitu nak. Justru saya amat bangga terhadap anak pertama saya,
10. karena dialah yang membiayai sekolah semua adik-adiknya dari hasil dia bertani" Hikmah : Everybody in the world is an important person.
11. Open your eyes, your heart, your mind, your point of view because we can't make summary before read "the book "completely.
12. That's the wise says. Itulah kisah yang saya ambil dari email yang saya terima. kisah itu dulu sudah pernah saya dengar, tapi tetap punya makna.
Disadur dari @gus_sholah
Rabu, 21 Maret 2012
DINAR | DO's and DONT 's |
Ada beberapa yang harus dipahami dalam menggunakan Dinar baik ketika membeli ataupun saat menjual.
Gunakanlah dinar sebagai investasi jangka panjang atau sebagai proteksi nilai dan alat tukar alternatif. Jangan menggunakan untuk investasi jangka pendek, apalagi spekulasi karena itu sangat beresiko. Paling cepat dalam waktu satu tahun dan lebih baik jika anda menabung dinar untuk proteksi nilai . Membeli pada kapan saja baik harga sedang naik maupun turun dan menjual ketika memang sangat memerlukan dana .
Belilah atau tukarlah dinar di pihak pihak yang menjual dinar dengan sistem terbaik, memiliki ketersediaan dinar secara berkesinambungan, agen yang representatif, dan sistem jual – beli yang reliable serta pengguna yang banyak, karena bila pengguna banyak maka ketika akan menjual pun kepada sesama user sangat mudah . Jangan membeli karena harga lebih murah bisa jadi anda akan kesulitan saat akan menjual kembali atau dinar yang kurang digunakan oleh pengguna, bisa jadi anda akan kesulitan mencari user dinar tersebut.
Belilah atau tukarlah dinar yang diproduksi di lembaga terpercaya seperti Logam Mulia Antam . Mengapa? Karena Logam Mulia masuk ke dalam London Bullion Market Association dan telah terakreditasi KAN – Komite Akreditasi Nasional yang akan menjamin kualitas cetakan dan presisi kadar dinar yang dicetak. Quality Control dan Quality Assurance yg baik menjamin produk diterima user adalah produk yang terbaik kualitasnya. Kurang disarankan membeli dinar di provider mencetak sendiri walau mereka memiliki teknologi mesin namun untuk QC dan QA tidak sebaik Logam Mulia.
Jangan menggunakan skema Kebun Emas atau Mencicil Dinar, karena skema tersebut tidak syar'i. Banyak orang yang tidak memahami kebun emas dan cicil emas dari segi syariahnya. Banyak yang memahami hal ini diperbolehkan karena disupport oleh bank syariah padahal dalam kajian lebih dalam banyak akad akad dan produk bank syariah yang tidak sesuai syariah.
Belilah atau tukarlah dana anda ke dinar sebagai substitusi dana tabungan anda di bank dan jangan gunakan dana produktif anda. Menyimpan tabungan kita dalam dinar lebih baik karena pertumbuhannya lebih baik dari tabungan dan deposito serta menutupi inflasi yang terjadi setiap tahun.
Keluarkanlah zakat bila telah mencapai nishab 20 dinar ( baik itu dinar dan harta anda selain dinar) setelah mencapai haul selama satu tahun sebesar 2.5 %.
Perkenalkanlah dinar kepada keluarga dan teman anda selain membantu memasyarakatkan penggunaan dinar maka anda pun dapat memproduktifkan dinar anda melalui jual beli dinar, insya Allah yang ingin mempelajari jual beli dinar dapat menghubungi saya.
Simpanlah dinar di tempat yang aman di brankas atau di SDB – Safety Deposit Box di bank bank. Dinar tidak perlu perlakuan khusus seperti perak yang dapat menghitam karena adanya tarnish hasil oksidasi dan uniknya dinar adalah tidak seperti emas batangan yang harganya dapat berbeda bila desain cetakannya berbeda. Saya menerima dinar tahun 2002 dan tetap dihargai seperti dinar cetakan baru.
Jangan memisahkan dinar dan sertifikatnya, sekali anda kehilangan sertifikat maka akan ada biaya penggantian sertifikat sebesar 65.000 per sertifikat.
Jika anda ingin mengetahui keaslian dinar maka jangan gunakan metode kualitatif dengan cara mengambil sampel emas dari koin emas dinar dengan cara dikikir kemudian menggunakan reagen kimia untuk menentukan kadarnya. Mengapa ? Karena anda akan kesulitan menjual kembali karena rata rata agen dan user menolak koin cacat, Cobalah menguji dengan menghitung berat jenis. Metode ini lebih baik dibanding metode kualitatif .
Jika anda ingin melakukan gadai di bank syariah atau pegadaian ( bukan berarti saya sepakat dengan skema gadai, karena skema gadai di bank syariah tidak jauh beda dengan meminjam bank di bank konvensional dengan adanya agunan, dan biaya ijarohnya identik dengan bunga), maka pilihlah bank syariah dan pegadaian yang memiliki alat uji kadar seperti timbangan air, jangan memilih yang menggunakan metode kualitatif.
Jika anda menggunakan dinar sebagai mahar dan akan dihias hanya menggunakan koin tanpa sertifikatnya, maka jangan lupa menyimpan sertifikatnya karena banyak kasus ketika menghias mahar lupa menyimpan sertifikatnya.
Jangan kawatir naik turunnya dinar dalam waktu mingguan – harian- bulanan, pastikan anda tertidur nyenyak karena anda menyimpan dinar untuk jangka panjang :-) .
Jangan Latah !!! , orang lain ramai beli emas dan dinar , kita ikut- ikutan membeli, ada beberapa hal yang harus diperhatikan : sumber dananya darimana kemudian orientasinya jangka apa? Jika dananya belum ada tp terus memaksakan dengan meminjam atau berharap mendapat keuntungan dalam jangka pendek, maka saya sarankan jangan membeli.
Perlu diperhatikan bahwa harga dinar atau emas tidak dipengaruhi permintaan lokal seperti konsumen Indonesia. Indonesia bukan konsumen emas terbanyak, permintaan lokal negara kita persentasenya kecil terhadap pergerakan harga emas. Harga dinar atau emas dipatok dari harga emas dunia. Karena itu menjadi pemandangan yang menurut saya mengherankan melihat orang berdesak desakan mengantri di Logam Mulia karena berasumsi banyak permintaan di dalam negeri maka harga emas akan terkatrol naik. Jadi sebaiknya kita menyimpan dinar bukan karena ikut ikutan.
Rumor BBM naik tidak akan mempengaruhi harga emas karena yang akan mempengaruhi harga emas adalah harga minyak dunia .Namun itu pun tidak selalu berbanding lurus karena tetap yang menentukan harga adalah suplai dari pertambangan dan demand dari pasar emas internasional. BBM akan mempengaruhi daya beli masyarakat kita, karena naiknya BBM akan diikuti kenaikan komoditas komoditas dalam negeri.
Pergerakan harga emas secara statistik akan naik pada akhir tahun tapi itu bukan suatu kemutlakan. Ada tahun tahun dimana terjadi anomali seperti pada tahun 2010 . Karena itu membeli pada akhir tahun bukanlah langkah bijaksana, belilah ketika dana ada karena itulah kesempatan kita membeli dinar walau harga tinggi dan bisa jadi pada saat dinar harga sedang turun malah anda tidak memiliki dana.
Semoga bermanfaat :-)
Disadur dari dinarbandung.com
Gunakanlah dinar sebagai investasi jangka panjang atau sebagai proteksi nilai dan alat tukar alternatif. Jangan menggunakan untuk investasi jangka pendek, apalagi spekulasi karena itu sangat beresiko. Paling cepat dalam waktu satu tahun dan lebih baik jika anda menabung dinar untuk proteksi nilai . Membeli pada kapan saja baik harga sedang naik maupun turun dan menjual ketika memang sangat memerlukan dana .
Belilah atau tukarlah dinar di pihak pihak yang menjual dinar dengan sistem terbaik, memiliki ketersediaan dinar secara berkesinambungan, agen yang representatif, dan sistem jual – beli yang reliable serta pengguna yang banyak, karena bila pengguna banyak maka ketika akan menjual pun kepada sesama user sangat mudah . Jangan membeli karena harga lebih murah bisa jadi anda akan kesulitan saat akan menjual kembali atau dinar yang kurang digunakan oleh pengguna, bisa jadi anda akan kesulitan mencari user dinar tersebut.
Belilah atau tukarlah dinar yang diproduksi di lembaga terpercaya seperti Logam Mulia Antam . Mengapa? Karena Logam Mulia masuk ke dalam London Bullion Market Association dan telah terakreditasi KAN – Komite Akreditasi Nasional yang akan menjamin kualitas cetakan dan presisi kadar dinar yang dicetak. Quality Control dan Quality Assurance yg baik menjamin produk diterima user adalah produk yang terbaik kualitasnya. Kurang disarankan membeli dinar di provider mencetak sendiri walau mereka memiliki teknologi mesin namun untuk QC dan QA tidak sebaik Logam Mulia.
Jangan menggunakan skema Kebun Emas atau Mencicil Dinar, karena skema tersebut tidak syar'i. Banyak orang yang tidak memahami kebun emas dan cicil emas dari segi syariahnya. Banyak yang memahami hal ini diperbolehkan karena disupport oleh bank syariah padahal dalam kajian lebih dalam banyak akad akad dan produk bank syariah yang tidak sesuai syariah.
Belilah atau tukarlah dana anda ke dinar sebagai substitusi dana tabungan anda di bank dan jangan gunakan dana produktif anda. Menyimpan tabungan kita dalam dinar lebih baik karena pertumbuhannya lebih baik dari tabungan dan deposito serta menutupi inflasi yang terjadi setiap tahun.
Keluarkanlah zakat bila telah mencapai nishab 20 dinar ( baik itu dinar dan harta anda selain dinar) setelah mencapai haul selama satu tahun sebesar 2.5 %.
Perkenalkanlah dinar kepada keluarga dan teman anda selain membantu memasyarakatkan penggunaan dinar maka anda pun dapat memproduktifkan dinar anda melalui jual beli dinar, insya Allah yang ingin mempelajari jual beli dinar dapat menghubungi saya.
Simpanlah dinar di tempat yang aman di brankas atau di SDB – Safety Deposit Box di bank bank. Dinar tidak perlu perlakuan khusus seperti perak yang dapat menghitam karena adanya tarnish hasil oksidasi dan uniknya dinar adalah tidak seperti emas batangan yang harganya dapat berbeda bila desain cetakannya berbeda. Saya menerima dinar tahun 2002 dan tetap dihargai seperti dinar cetakan baru.
Jangan memisahkan dinar dan sertifikatnya, sekali anda kehilangan sertifikat maka akan ada biaya penggantian sertifikat sebesar 65.000 per sertifikat.
Jika anda ingin mengetahui keaslian dinar maka jangan gunakan metode kualitatif dengan cara mengambil sampel emas dari koin emas dinar dengan cara dikikir kemudian menggunakan reagen kimia untuk menentukan kadarnya. Mengapa ? Karena anda akan kesulitan menjual kembali karena rata rata agen dan user menolak koin cacat, Cobalah menguji dengan menghitung berat jenis. Metode ini lebih baik dibanding metode kualitatif .
Jika anda ingin melakukan gadai di bank syariah atau pegadaian ( bukan berarti saya sepakat dengan skema gadai, karena skema gadai di bank syariah tidak jauh beda dengan meminjam bank di bank konvensional dengan adanya agunan, dan biaya ijarohnya identik dengan bunga), maka pilihlah bank syariah dan pegadaian yang memiliki alat uji kadar seperti timbangan air, jangan memilih yang menggunakan metode kualitatif.
Jika anda menggunakan dinar sebagai mahar dan akan dihias hanya menggunakan koin tanpa sertifikatnya, maka jangan lupa menyimpan sertifikatnya karena banyak kasus ketika menghias mahar lupa menyimpan sertifikatnya.
Jangan kawatir naik turunnya dinar dalam waktu mingguan – harian- bulanan, pastikan anda tertidur nyenyak karena anda menyimpan dinar untuk jangka panjang :-) .
Jangan Latah !!! , orang lain ramai beli emas dan dinar , kita ikut- ikutan membeli, ada beberapa hal yang harus diperhatikan : sumber dananya darimana kemudian orientasinya jangka apa? Jika dananya belum ada tp terus memaksakan dengan meminjam atau berharap mendapat keuntungan dalam jangka pendek, maka saya sarankan jangan membeli.
Perlu diperhatikan bahwa harga dinar atau emas tidak dipengaruhi permintaan lokal seperti konsumen Indonesia. Indonesia bukan konsumen emas terbanyak, permintaan lokal negara kita persentasenya kecil terhadap pergerakan harga emas. Harga dinar atau emas dipatok dari harga emas dunia. Karena itu menjadi pemandangan yang menurut saya mengherankan melihat orang berdesak desakan mengantri di Logam Mulia karena berasumsi banyak permintaan di dalam negeri maka harga emas akan terkatrol naik. Jadi sebaiknya kita menyimpan dinar bukan karena ikut ikutan.
Rumor BBM naik tidak akan mempengaruhi harga emas karena yang akan mempengaruhi harga emas adalah harga minyak dunia .Namun itu pun tidak selalu berbanding lurus karena tetap yang menentukan harga adalah suplai dari pertambangan dan demand dari pasar emas internasional. BBM akan mempengaruhi daya beli masyarakat kita, karena naiknya BBM akan diikuti kenaikan komoditas komoditas dalam negeri.
Pergerakan harga emas secara statistik akan naik pada akhir tahun tapi itu bukan suatu kemutlakan. Ada tahun tahun dimana terjadi anomali seperti pada tahun 2010 . Karena itu membeli pada akhir tahun bukanlah langkah bijaksana, belilah ketika dana ada karena itulah kesempatan kita membeli dinar walau harga tinggi dan bisa jadi pada saat dinar harga sedang turun malah anda tidak memiliki dana.
Semoga bermanfaat :-)
Disadur dari dinarbandung.com
Senin, 05 Maret 2012
Gadai Dinar Emas di Bank Jabar Banten Syariah (BJBS)
Kata-kata menggadaikan emas akhir-akhir ini identik dengan istilah "Berkebun Emas". Mengapa demikian? Dikarenakan, motif pelaku gadai emas lebih banyak karena ingin "Berkebun Emas". Hanya sedikit pelaku gadai yang menggadaikan emas mereka dengan maksud dan tujuan untuk pembiayaan modal usaha, pembayaran yang mendesak, kebutuhan uang mendesak, dan lain sebagainya.
Fenomena "Berkebun Emas" memang telah menjadi fenomena tersendiri yang memancing beberapa Bank Syariah saling latah memfasilitasinya dengan menyediakan emas LM Antam dalam berbagai ukuran.
Rupa-rupanya fenomena "Berkebun Emas" ini tidak dibarengi dengan edukasi dan kontrol yang cukup dalam membatasi aktivitas penggadai. Dalam beberapa kasus ditemukan macetnya kredit gadai emas dikarenakan penggadai emas tidak mampu melunasi emas-emas yang digadaikan pada tempo waktu yang telah ditentukan. Faktor utama yang menyebabkan demikian adalah karena kurang mampunya penggadai dalam memprediksi harga emas, disamping itu, sang penggadai ini banyak yang terlalu bernafsu sehingga akhirnya memilih untuk "Menanam Emas" dengan ukurang yang besar seperti kepingan lebih dari 100gr.
Banyaknya kasus tersebut membuat Bank Indonesia akhirnya membuat regulasi khusus dengan membatasi jumlah pembiayaan gadai emas di Bank-Bank Syariah menjadi maksimal 100gr saja. Bahkan BI juga untuk sementara waktu melarang beberapa Bank Syariah untuk menerima gadai emas, contohnya di Bank Rakyat Indonesia Syariah dan Bank Mandiri Syariah. Padahal kedua Bank inilah yang menjadi pilihan utama para penggiat kebun emas.
Tulisan saya kali ini bukanlah menceritakan tentang berkebun emas, tetapi saya ingin berbaqi pengalaman saya dalam gadai emas. Pada awalnya saya berniat untuk menggadaikan dinar emas saya yang berjumlah 2 keping untuk mendanai tambahan modal usaha clothing yang ingin saya mulai. Akhirnya saya mencoba untuk mendatangi BRIS Kota Cimahi dan mendapatkan informasi dari pejabat bank tersebut bahwa untuk sementara gadai emas dilarang oleh BI.
Saya masih penasaran, akhirnya saya coba menuju BSM (Bank Syariah Mandiri) untuk menanyakan tentang gadai emas. Lagi-lagi saya mendapatkan jawaban yang sama bahwa untuk sementara Bi melarang aktivitas gadai emas di BRIS dan BSM. Si pejabat BSM tersebut akhirnya menyarankan saya untuk mencoba menggadaikan emas saya di Bank Jabar Banten Syariah (BJBS) saja karena BJBS tidak termasuk Bank yang dilarang oleh BI.
Saya pun segera menuju BJBS dan menuju loket gadai. Sang pejabat Bank yang cukup ramah ini langsung memberikan segala informasi yang terkait sistem gadai emas di BJBS. Sebagai syarat awal adalah harus membuka rekening terlebih dahulu, hal ini akan mempermudah Bank apabila nasabah ingin agar pembayaran atau penebusan gadai dilakukan hanya dengan mendebet otomatis.
Di BJBS ini, sebagai awal proses akad gadai, gadai emas sendiri dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu Logam Mulia dan perhiasan. Emas dan dinar dikelompokkan ke dalam Logam Mulia yang memiliki taksiran gadai sebesar 90% dari harga emas ssat itu. Sedangkan untuk perhiasan memiliki taksiran yang lebih rendah yaitu 85% saja.
Selanjutnya adalah biaya titip emas atau safety deposit box di BJBS itu dibayar diawal. Pejabat gadai akan bertanya ke penggadai berapa lama emas yang akan digadai tersebut akan dititip. Biaya titipnya sendiri adalah sekitar 1,1%/harga gram/bulan.
Berikut akan saya sampaikan info lengkap tentang gadai emas BJBS.
Persyaratan Nasabah
Persyaratan bagi Nasabah yang ingin mengajukan permohonan pembiayaan Gadai Syariah antara lain:
Objek jaminan memiliki kadar minimal 16 karat, Jangka Waktu Pembiayaan sesuai dengan kesepakatan dengan Minimal jangka waktu pembiayaan satu bulan.
Akhirnya saya pun memutuskan untuk menggadaikan 2 keping dinar saya seberat 8,5 gram di BJBS selama setahun dengan nilai Rp 2.491.000. Biaya titipnya sendiri hampir Rp 500.000 selama setahun untuk berat emas sebesar 8,5 gram tersebut.
Seperti yang diceritakan di awal bahwa hasil pinjaman gadai emas ini akan saya putar sebagai tambahan dana memulai usaha clothing saya yang membutuhkan total modal sebesar Rp 6.500.000. Sisa hampir Rp 4.000.000 berasal dari tabungan pribadi saya sendiri.
Bagi yang membaca, thanks ya.
Semoga bermanfaat.
Fenomena "Berkebun Emas" memang telah menjadi fenomena tersendiri yang memancing beberapa Bank Syariah saling latah memfasilitasinya dengan menyediakan emas LM Antam dalam berbagai ukuran.
Rupa-rupanya fenomena "Berkebun Emas" ini tidak dibarengi dengan edukasi dan kontrol yang cukup dalam membatasi aktivitas penggadai. Dalam beberapa kasus ditemukan macetnya kredit gadai emas dikarenakan penggadai emas tidak mampu melunasi emas-emas yang digadaikan pada tempo waktu yang telah ditentukan. Faktor utama yang menyebabkan demikian adalah karena kurang mampunya penggadai dalam memprediksi harga emas, disamping itu, sang penggadai ini banyak yang terlalu bernafsu sehingga akhirnya memilih untuk "Menanam Emas" dengan ukurang yang besar seperti kepingan lebih dari 100gr.
Banyaknya kasus tersebut membuat Bank Indonesia akhirnya membuat regulasi khusus dengan membatasi jumlah pembiayaan gadai emas di Bank-Bank Syariah menjadi maksimal 100gr saja. Bahkan BI juga untuk sementara waktu melarang beberapa Bank Syariah untuk menerima gadai emas, contohnya di Bank Rakyat Indonesia Syariah dan Bank Mandiri Syariah. Padahal kedua Bank inilah yang menjadi pilihan utama para penggiat kebun emas.
Tulisan saya kali ini bukanlah menceritakan tentang berkebun emas, tetapi saya ingin berbaqi pengalaman saya dalam gadai emas. Pada awalnya saya berniat untuk menggadaikan dinar emas saya yang berjumlah 2 keping untuk mendanai tambahan modal usaha clothing yang ingin saya mulai. Akhirnya saya mencoba untuk mendatangi BRIS Kota Cimahi dan mendapatkan informasi dari pejabat bank tersebut bahwa untuk sementara gadai emas dilarang oleh BI.
Saya masih penasaran, akhirnya saya coba menuju BSM (Bank Syariah Mandiri) untuk menanyakan tentang gadai emas. Lagi-lagi saya mendapatkan jawaban yang sama bahwa untuk sementara Bi melarang aktivitas gadai emas di BRIS dan BSM. Si pejabat BSM tersebut akhirnya menyarankan saya untuk mencoba menggadaikan emas saya di Bank Jabar Banten Syariah (BJBS) saja karena BJBS tidak termasuk Bank yang dilarang oleh BI.
Saya pun segera menuju BJBS dan menuju loket gadai. Sang pejabat Bank yang cukup ramah ini langsung memberikan segala informasi yang terkait sistem gadai emas di BJBS. Sebagai syarat awal adalah harus membuka rekening terlebih dahulu, hal ini akan mempermudah Bank apabila nasabah ingin agar pembayaran atau penebusan gadai dilakukan hanya dengan mendebet otomatis.
Di BJBS ini, sebagai awal proses akad gadai, gadai emas sendiri dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu Logam Mulia dan perhiasan. Emas dan dinar dikelompokkan ke dalam Logam Mulia yang memiliki taksiran gadai sebesar 90% dari harga emas ssat itu. Sedangkan untuk perhiasan memiliki taksiran yang lebih rendah yaitu 85% saja.
Selanjutnya adalah biaya titip emas atau safety deposit box di BJBS itu dibayar diawal. Pejabat gadai akan bertanya ke penggadai berapa lama emas yang akan digadai tersebut akan dititip. Biaya titipnya sendiri adalah sekitar 1,1%/harga gram/bulan.
Berikut akan saya sampaikan info lengkap tentang gadai emas BJBS.
Persyaratan Nasabah
Persyaratan bagi Nasabah yang ingin mengajukan permohonan pembiayaan Gadai Syariah antara lain:
- Perorangan (WNI) dan atau Badan Usaha Indonesia.
- Cakap Hukum.
- Kartu Identitas diri (KTP/SIM/Passport) yang masih berlaku.
- Mempunyai atau membuka rekening di Bank
- Menyampaikan NPWP untuk pinjaman yang memiliki nilai plafon tertentu sesuai ketentuan yang berlaku.
- Emas dalam bentuk perhiasan seperti: Kalung, Gelang , Cincin, dsb.
- Koin/uang emas seperti: Dinar, Souvereign, Eagle Dolar, dan sebagainya.
- Emas batangan/lantakan seperti: Logam Mulia, Emas London, Leburan Wahyu, dsb.
Objek jaminan memiliki kadar minimal 16 karat, Jangka Waktu Pembiayaan sesuai dengan kesepakatan dengan Minimal jangka waktu pembiayaan satu bulan.
Akhirnya saya pun memutuskan untuk menggadaikan 2 keping dinar saya seberat 8,5 gram di BJBS selama setahun dengan nilai Rp 2.491.000. Biaya titipnya sendiri hampir Rp 500.000 selama setahun untuk berat emas sebesar 8,5 gram tersebut.
Seperti yang diceritakan di awal bahwa hasil pinjaman gadai emas ini akan saya putar sebagai tambahan dana memulai usaha clothing saya yang membutuhkan total modal sebesar Rp 6.500.000. Sisa hampir Rp 4.000.000 berasal dari tabungan pribadi saya sendiri.
Bagi yang membaca, thanks ya.
Semoga bermanfaat.
Langganan:
Postingan (Atom)
Rezeki Tambahan
"Rezeki tambahan" Namanya juga pedagang, mendapati pembeli yang menjual kembali barang yang sudah dibeli rasanya biasa. Dan saya ...
-
Beberapa saat yang lalu, saya melakukan transaksi yang cukup intens via whatsApp Messenger dengan pelanggan komputer baru saya yang tingga...
-
Oke, judul yang gw angkat ini lebih kepada keinginan besar gw untuk bisa sharing 2 rute pilihan apabila kalian pengen melakukan perjalanan...
-
Dalam 2 bulan terakhir ini, saya cukup dibuat terkejut dengan pergerakan harga Phenom II X4 955 yang menembus turun ke harga 800rb-an. Ber...