Pada awalnya gue berpikiran bahwasanya hal tersebut disebabkan oleh player yang biasa gue instal, entah itu media player classic atau JetAudio. Tapi pada kenyataannya, semua player yang gue coba instal pun sama saja. Gue pun udah coba utak-atik semua pengaturan yang disediakan oleh semua player tersebut. Dan gambar tetap saja oversized.
Usut punya usut, gue coba masuk ke pengaturan aplikasi driver AMD Vision Control Centre. Kita bisa mencapainya dengan cara arahkan bebas pointer mouse ke area desktop, klik kanan dan pilih AMD Vision.
Ternyata hal yang menyebabkan video yang ditampilkan terlihat oversized adalah karena fitur baru AMD Steady.
AMD Steady Video |
Secara default, pada saat pertama kali kita menginstal driver ini, kondisi pilihan enable AMD Steady Video dalam kondisi ceklis. Setelah gue coba hilangkan ceklisnya dan kemudian apply, ternyata video yang kita mainkan kembali normal, apapun player nya.
Entah apa fungsi sebenarnya dari fitur AMD Steady Video ini. Namun, menurut situs resmi AMD, AMD Steady Video is a technology designed to eliminate or reduce shakes and jitters during the playback of home video. Tapi, pada kenyataannya gue belum menemukan seperti apa shakes atau jitters yang mampu di tangani fitur ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda dapat memberikan saran dan kritik untuk pengembangan saya dan blog ini kedepan.