Rabu, 23 Desember 2015

Review : Biostar A68N 5000, Gaming PES tanpa bikin jebol tagihan listrik

Dari zaman dulu,  ane selalu mikir gimana caranya punya PC hemat listrik tapi powerful. Ternyata jawabannya,  masih sulit dicapai sekarang ini.  Untuk mobo tipe ini pun,  meskipun TDP nya cuma 15 watt, tapi untuk penggunaan gaming masih kurang.

Spek umum Biostar A68N 5000

Form Factor : MiniITX
SoC : AMD APU A4 5000 Quadcore 1,5ghz
Onboard graphics : Radeon HD8330 (Shared up to 2gb)
Memory : Dual slot DDR3 1600
SATA Port : 2x
PCI Express x16 : 1x
HDMI : Yes
USB 3.0 : Yes,  Rear 2 port

Gambaran umum

Biostar A68N 5000 adalah salah satu jenis SoC (Single on Chip) yang beredar dipasaran.  Memiliki inti Quadcore dengan kecepatan 1,5ghz per Core nya memang membuat performa nya lumayan.

Mobo ini memiliki dual slot memory DDR3 dengan kecepatan maksimum di DDR3-1600. Tapi menurut beberapa sumber meskipun terdapat dual slot memory,  sebenarnya mobo ini hanya bisa mengadaptasi jenis single channel memory.

Yang menjadi main topic di review ane kali ini tentu adalah bagaimana performa gaming mobo ini.  Dengan onboard APU A4 5000 (Radeon HD8330) seharusnya mobo ini menjanjikan.  Setelah ane built dan instal game PES 2016, hasilnya game mampu berjalan lancar di kualitas medium dengan resolusi 1280x720. Wow!

Untuk game lain,  ane belum sempat coba,  tapi apabila kita menggunakan PES 2016 sebagai patokan,  tentu kita bisa meraba-raba bagaimana kemampuan mobo ini ketika memainkan game lain. Apalagi kalau sampai Dota 2 bisa lancar,  tentu owner game online bakal tersenyum karena bisa menghemat penggunaan listrik.

Selain hemat listrik dan memiliki performa cukup handal, mobo ini juga cocok apabila kita ingin built PC miniITX. Ane sendiri pernah built mobo ini di casing Cooler Master Elite 110 advanced. Dan hasilnya sangat memuaskan. Silent abis karena procie nya sendiri memang Fan less. Namun sayangnya tanpa dukungan Front USB 3.0.

Apabila kita rasa performa grafis nya masih kurang nendang, jangan khawatir kita masih bisa memasang vga card di slot PCI Express yang disediakan.

RMA

Terhitung sudah lebih dari 10 ane built PC berbasiskan mobo ini dan sejauh ini baru 1 kali mendapatkan barang yang cacat.  Problem nya terletak pada I/O nya.  Port header front usb 2.0 tidak berfungsi.  Port usb 3.0 rear tidak berfungsi. Port PS/2 tidak berfungsi. Hanya Port 2.0 rear saja yang berfungsi. Proses RMA nya sekitar 1 minggu melalui distributor resmi biostar SME Jakarta.

Spek pengujian

Mobo : Biostar A68N 5000
Memory : Team elite plus 4gb dualchannel pc12800 ddr3
Hard Drive : WDC 320gb SATA
Case : Cooler master Elite 110 advanced
Psu : Dazumba DZ450w
Operasinya System : Windows 7 Ultimate x64

Review by Straw Computer (trickk)

2 komentar:

  1. Apa tidak apa2 mainboardnya kecil di kasih PSU besar 450 watt?

    BalasHapus
  2. Tidak masalah gan. Karena PSU mengeluarkan daya yang dibutuhkan saja, misalnya rig kita butuh Daya 120W dan kita punya PSU 1000W, maka yang disalurkan hanya 120 W sesuai kebutuhan Rig yang kita bangun.

    BalasHapus

Anda dapat memberikan saran dan kritik untuk pengembangan saya dan blog ini kedepan.

Rezeki Tambahan

"Rezeki tambahan" Namanya juga pedagang, mendapati pembeli yang menjual kembali barang yang sudah dibeli rasanya biasa. Dan saya ...